Peserta Didik Kelas IX MTsN 2 Kota Padang Ikuti Asesmen Bakat Minat
MTsN 2 Kota Padang,
Humas—Peserta didik kelas IX MTsN 2 Kota Padang yang berjumlah 285 orang mengikuti
kegiatan Asesmen Bakat Minat (ABM) yang berlangsung dari tanggal 19 Februari 2024
s.d 1 Maret 2024. Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di ruang labor komputer
madrasah tersebut yang dimulai dari pukul 08.00 s.d. 11.00 WIB.
Menurut laman Kemdikbud,
ABM adalah semacam tes yang mengukur potensi setiap peserta didik untuk
memprediksi kemampuan dan ketertarikannya di bidang-bidang tertentu yang
berkaitan dengan bidang pendidikan maupun pekerjaan. Lewat asesmen ini, minat
peserta didik terhadap kegiatan atau pekerjaan bisa dipetakan.
Beberapa aspek yang
diukur lewat ABM antara lain kemampuan verbal, kuantitatif, penalaran, figural,
mekanik, klerikal dan penggunaan bahasa.Tidak seperti pada tes akademik, soal
soal pada ABM menguji daya nalar, bukan kemampuan peserta didik pada mata
pelajaran tertentu. Dari hasil tes inilah akan terdeteksi bakat yang dimiliki peserta
didik dan kecenderungan minatnya.
Pelaksanaan ABM sejak
tanggal 19 Februari hingga hari ini alhamdulillah berjalan dengan tertib dan lancar
tanpa halangan yang berarti berkat kerjasama proktor, Yadi Jatira, teknisi Ramayenti,
dan didampingi oleh pengawas ruang dari guru BK, Richa Desriyanti, Andre Surya
Mandala, Rahmad Putra Kampai, Dian Dwi Maidiastuti, dan Rahmi Wulan Sari.
Kepala MTsN 2 Kota
Padang, Zulfadhli Alfa saat dikonfirmasi menyatakan rasa senang atas kelancaran
pelaksanaan ABM di madrasahnya serta mengapresiasi kinerja panitia pelaksana
proktor, teknisi, pengawas, dan pihak yang terkait untuk menyukseskan kegiatan
tersebut.
Zulfadhli meminta
kepada panitia pelaksana agar terus memantau dan menyikapi dengan cepat jika
ada kendala atau masalah yang bisa mengganggu jalannya pelaksanaan asesmen.
Ia berharap kegiatan
seperti ini terus berlangsung secara kontinu dan antusias peserta didik semakin
tinggi, serta bakat dan minat dari peserta
didik makin berkembang.
“Kita berharap hasil
tes nanti bisa menjadi petunjuk bagaimana pengembangan diri setiap peserta
didik, sehingga proses pengembangan diri itu sendiri akan lebih terarah dan
terencana. Selain itu, peserta didik akan terbantu saat memilih jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Ini juga membantunya dalam mengembangkan potensi
di lingkungan yang baru nantinya,” pungkas Zulfadhli. (DI/CA/NF)
Komentar
Posting Komentar