Ust. Firdaus: Jalan Mencapai Kebahagiaan dan Kesengsaraan, Tausiyah Dalam Kegiatan Muhadarah MTsN 2 kota Padang
MTsN 2 Padang, Humas—Jumat
pagi (6/10/2023), MTsN 2 kota Padang menggelar kegiatan muhadarah (kegiatan
keagamaan) dilapangan upacara madrasah tersebut.
Hadir dalam kegiatan itu,
Kepala madrasah, Kaur Tata Usaha (TU), majelis guru, pegawai, dan peserta didik
shift pagi. Pelaksana kegiatan adalah
peserta didik kelas 9.1 yang dibimbing oleh Walas Mardiyeti (guru Aqidah
Akhlah).
Peserta didik kelas 9.1
sebagai pelaksana acara menampilkan Tilawah Al-Qur’an dan Terjemahan, Pidato,
Tahfiz Quran, Nasyid, Asmaul Husna, Doa. Mereka tampil cukup baik dan penuh
percaya diri sehingga mendapat applause (tepukan)
dari hadirin.
Ust. Firdaus (guru Qur’an
Hadits MTsN 2 kota Padang) dalam tausiyahnya menyampaikan pelajaran pelajaran yang
berisi peringatan Allah yang terdapat dalam Q.S Al-Lail (92:4-11).
Firdaus mengungkapkan berdasarkan
Al-Qur’an ada 3 jalan menuju kemudahan yang membawa kepada kebahagiaan dan ada 3
jalan menuju kesukaran yang bermuara kepada kesengsaraan hidup.
3 jalan menuju
kemudahan adalah pertama bertaqwa kepada Allah, kedua suka bersedekah, dan
ketiga meyakini adanya pahala/ pembalasan yang baik dari Allah SWT.
Sedangkan 3 jalan
menuju kesukaran adalah pertama bersifat bakhil/ pelit, kedua merasa dirinya cukup/
sombong, dan ketiga mendustakan pahala terbaik dari Allah SWT.
Lebih lanjut, Firdaus
mengajak warga madrasah agar mengamalkan peringatan peringatan Allah yang
terdapat dalam Q.S Al-Lail dan menjadikannnya sebagai pedoman dalam hidup agar
selamat dan bahagia didunia dan diakhirat.
Kepala MTsN 2 kota
Padang Zulfadhli Alfa saat ditemui menyatakan senang dan merespon positif
kegiatan tersebut.
Ia mengapresiasi
peserta didik yang telah tampil baik dimuka forum melaksanakan tugas yang
diberikan oleh walasnya. Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada walas dan
guru-guru terkait yang telah membimbing peserta didik untuk tampil dalam
kegiatan muhadarah.
Ia berharap semoga
kedepannya kegiatan muhadarah lebih memiliki warna dan nuansa keagamaan
yang
bermakna dengan kemasan yang tertata. (DI/ NF)
Komentar
Posting Komentar