Pembelajaran P5 Rahmatan lil ‘Alamin “Gaya Hidup berkelanjutan” MTsN 2 kota Padang Menumbuhkan Semangat Kepedulian Terhadap Sampah
MTsN 2 Padang, Humas—Pembelajaran
P5 Rahmatan lil Alamin dengan tema Gaya Hidup berkelanjutan yang dilaksanakan
di MTsN 2 kota Padang menumbuhkan semangat kepedulian terhadap sampah.
Salah satu kelas yang
menerapkan P5 RA tema “Gaya Hidup berkelanjutan” tersebut yaitu kelas VIII. 3.
Projek kegiatannya adalah Mengolah sampah organik dan jenis kegiatannya adalah membuat kompos/ pupuk organik dari sampah organik yang
dibimbing oleh guru P5 yaitu Sri Yuliarni (guru IPA), Syafrizal (guru Akidah
Akhlak), dan Fatma Ningsih (guru IPS).
Pembelajaran P5 RA Kurikulum
Merdeka dilaksanakan pada hari Jumat pada kelas 7 dan 8. Kelas 7 belajar siang
atau ba’da shalat Jumat sedang kelas 8 belajar pagi dan sebagian ada yang
siang. Pembelajaran P5 merupakan pembelajaran intrakurikuler.
Ketika ditemui di ruang
kelas Sri Yuliarni mengungkapkan pembelajaran P5 dikelas VIII.3 yang bersama-sama
dibimbingnya bertujuan mengajak dan menumbuhkan kesadaran peserta didik untuk mengelola dan memamfaatkan sampah
menjadi barang yang berguna salah satunya membuat kompos/ pupuk organik, Jum’at
(8/9/2023)
Sampah adalah barang
yang habis dipakai dan tidak berguna yang selalu ada disekitar kita. Sampah
sangat melekat dengan kehidupan kita dan sering menjadi masalah apabila tidak
bisa dikendalikan. Untuk mengendalikan sampah dapat dilakukan dengan cara 3 R
yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (Daur ulang), tutur Sri.
Lebih lanjut ia mengutarakan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah menjelaskan tema “Gaya hidup
berkelanjutan”, membahas topik sampah dan cara pengolahannya, membuat tempat sampah
terpilah, gotong royong membersihkan lingkungan kelas, membuat kompos dirumah,
dan membuat laporan ilmiah tentang pembuatan kompos.
Dalam hal ini peserta
didik bekerja secara berkelompok melakukan diskusi, membuat kompos/ biopori
dirumahnya dan membuat laporan penelitian ilmiah sederhana tentang pengolahan
sampah.
Karakter Pelajar
Pancasila yang diharapkan adalah beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, gotong
royong, bernalar kritis, dan kreatif, imbuh Sri.
Dengan pembelajaran P5
kita mengharapkan akan timbul kesadaran bagi peserta didik untuk menjaga
lingkungan dari sampah dan memamfaatkan sampah menjadi kompos dan barang
berguna lainnya, pungkasnya.
Pada kelas lain VIII.7 dan VIII.9 dengan tema dan topik yang sama peserta didik telah berhasil membuat barang barang dari daur ulang sampah seperti keset alas kaki, tas, bunga, tempat pensil, tempat foto, dll. (DI/ NF)
Komentar
Posting Komentar