MTsN 2 kota Padang Turut Berperan Aktif Sukseskan Uji Keterbacaan Instrumen AKMI
MTsN 2 Padang, Humas—MTsN
2 kota Padang turut berperan aktif menyukseskan Uji keterbacaan instrumen
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) yang bertempat diruang komputer
madrasah tersebut, Kamis (24/8/2023).
Peserta uji keterbacaan
instrumen AKMI ini diikuti oleh 30 orang peserta didik kelas 8 dan 2 orang guru
yaitu Nila Febria (Guru B. Indonesia) dan Arnevi (Guru IPA). Asesmen berlangsung satu hari dari pukul 08.00 sd 10.30
WIB menggunakan CBT (Computer Based Test)
yang disediakan oleh madrasah setempat.
Sebelum ujian dimulai segala
sesuatu terkait dengan peralatan/ perangkat komputer, peserta, jaringan
internet serta teknis pelaksanaan ujian sudah dikondisikan dengan baik oleh
proktor dan panitia setempat untuk memastikan agar ujian berlangsung aman, lancar
dan sukses.
Peserta juga diberikan
arahan terkait teknis pelaksanaan ujian oleh petugas monitoring uji instrumen AKMI Kementerian Agama RI. Selanjutnya,
peserta dibagikan nomor akun login berisi username
dan password yang langsung diberikan oleh
petugas monitoring.
Petugas monitoring dan
pendampingan ujian keterbacaan instrumen AKMI Ade Fitriyanti dari DKI Jakarta dengan
rekannya Dwi Fazriyatunnisa dari Banten mengatakan AKMI adalah suatu bentuk penilaian
komprehensif untuk mengukur kompetensi beberapa literasi antara lain Membaca, Numerasi,
Sains, dan Sosial Budaya peserta didik.
Dalam asesmen ini
peserta didik maupun guru akan mengerjakan soal-soal atau instrumen terkait dengan
literasi Membaca, Numerasi, Sains, dan Sosial Budaya yang dibuat oleh penulis
instrumen AKMI.
Lebih lanjut Ade
mengungkapkan soal-soal AKMI tidak sama dengan ujian madrasah dan sejenisnya
yang berbentuk hafalan yang mengukur kognitf semata. Soal AKMI lebih menekankan
kepada soal-soal dengan tema tema yang menarik, dekat dengan lingkungan peserta
didik yang menghendaki nalar kritis (critical
thinking) untuk menyelesaikan suatu
masalah.
Hasil asesmen dapat
digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang
dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran,
pungkasnya.
Usai ujian dilanjutkan
dengan refleksi terhadap peserta didik maupun guru tentang soal-soal yang sudah
dikerjakan.
Kepala MTsN 2 kota
Padang Zulfadhli Alfa ketika ditemui mengungkapkan rasa senang dan bangga
karena madrasahnya terpilih sebagai salah satu madrasah tempat Uji keterbacaan
instrumen AKMI berskala nasional.
Ia berharap hasil
pelaksanaan uji keterbacaan instrumen AKMI dimadrasahnya dapat memberikan
informasi tentang tingkat kompetensi literasi membaca, numerasi, sains dan
sosial budaya yang dimiliki peserta didiknya. (DI/ NF)
Komentar
Posting Komentar