Tahun Kedua Kurikulum Merdeka, Pembelajaran P 5 dan PPRA MTsN 2 kota Padang TP 2023/ 2024 Mulai Dilaksanakan

MTsN 2 Padang, Humas—Salah satu hal penting yang tidak bisa dipisahkan dari Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Panca Sila (P5). Di Kementerian Agama P 5 ditambah dengan istilah Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin sehingga menjadi P 5 PPRA dan itu sebagai ciri khasnya.

Ditahun kedua Kurikulum Merdeka TP 2023/ 2024 MTsN 2 kota Padang memulai pelaksanaan pembelajaran P 5 PPRA pada kelas/ tingkat 8 dan 7, Jumat (28/7/2023).

MTsN 2 kota Padang menjalankan dua kurikulum yaitu kelas 7 dan 8 Kurikulum Merdeka sedangkan kelas 9 Kurikulum 2013 edisi revisi dengan sistem pembelajaran 2 shift yaitu pagi dan siang.

Pembelajaran P 5 bagi kelas 8 dan 7 dijadwalkan pada hari Jumat. Guru mata pelajaran yang mengajar dikelas 8 dan 7 secara otomatis mengajar P 5 pada kelas tersebut. Maka ada 2-3 orang guru yang mengajar P 5 didalam satu kelas.

Ada 7 tema P 5 yang bisa dikembangkan dalam pembelajaran antara lain: 1) Gaya hidup berkelanjutan, 2) Kearifan lokal, 3) Bhinneka tunggal ika, 4) Bangunlah jiwa dan raganya, 5) Suara demokrasi, 6) Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI, dan 7) Kewirausahaan.

Kepala MTsN 2 kota Padang Zulfadhli Alfa ketika ditemui diruang kerjanya mengatakan kegiatan P 5 harus dilaksanakan secara terjadwal dan terstruktur karena ia adalah bagian dari kurikulum merdeka yang tidak bisa dipisahkan.

Ia meminta kepada jajaran guru-guru yang mengajar P 5 agar melaksanakan pembelajaran sesuai dengan petunjuk dan kebijakan yang diberikan oleh pihak madrasah. Saling berkomunikasi, koordinasi dan berkolaborasi dengan sesama guru sangat diperlukan agar pembelajaran P 5 berjalan dengan lancar dan sukses.

Wakil Kepala (Waka) bidang Kurikulum MTsN 2 kota Padang Hendrawati menyebutkan bahwa kegiatan awal P 5 bagi kelas 7 yaitu pengenalan tentang konsep P 5 PPRA yang meliputi pengertian, tujuan, manfaat, tema, dimensi, profil pelajar Panca Sila, dll.

Bagi kelas 8, kegiatan/ materi P 5 yang dipelajari adalah mengambil tema Gaya hidup berkelanjutan. Sedangkan tema Kewirausahaan dan Kearifan lokal sudah selesai dilaksanakan dikelas 7.

Guru dengan peserta didik boleh memilih tema yang diinginkan. Selama fase D, pembelajaran P 5 harus menyelesaikan minimal 3 tema dari 7 tema yang ada, ungkapnya mengakhiri. (DI/ NF)