Pembina OSIM MTsN 2 kota Padang Ikuti Sosialisasi Kegiatan UKS
MTsN 2 Padang, Humas—Pembina
Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTsN 2 kota Padang Betrinova mengikuti
kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang diadakan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) Ambacang Kec. Kuranji Jln. By Pass KM 8,5 kota Padang, Senin (24/7/2023).
Sosialisasi yang
bertempat diruang aula Puskesmas tersebut diikuti oleh Kepala sekolah atau guru
sebagai perwakilan baik dari SD/ MI, SMP/ MTs, maupun SMA/ MA diwilayah kerja
Puskesmas Ambacang. Narasumbernya adalah
dari Kepala Puskesmas Ambacang dan Dinas Kesehatan Kota Padang.
Kepala Puskesmas
Ambacang Drg. Riny Zulfianty dengan materi Program UKS menjelaskan tentang
pengertian, tujuan, program program UKS, dll yang terkait dengan UKS.
Ia mengatakan UKS bertujuan
untuk meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta
didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih sehat dan lingkungan
sekolah yang sehat sehingga memungkinkan peserta didik mengalami pertumbuhan
dan perkembangan yang optimal.
Setiap sekolah atau madrasah
harus memiliki ruang dan program UKS untuk meningkatkan derajat kesehatan serta
kebersihan disekolah atau madrasah tersebut, ujarnya.
Seterusnya, ia juga
menginformasikan akan laksanakannya skrinning kesehatan anak sekolah dan
pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) disekolah atau madrasah
diwilayah kerja Puskesmas Ambacang, ungkapnya.
Ns. Fifien Auliana dari
Dinas Kesehatan Kota Padang narasumber kedua menyampaikan materi tentang program
pemberian imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) khusus untuk perempuan kelas 5
SD dengan tujuan untuk pencegahan kanker serviks dari usia dini.
Kepala madrasah MTsN 2
kota Padang, Zulfadhli Alfa saat dikonfirmasi mengungkapkan rasa senang dan berterimakasih
kepada gurunya yang mengikuti sosialisasi tersebut.
Ia mendukung sepenuhnya
kegiatan tersebut guna mengidentifikasi dan mencegah peserta didiknya
terinfeksi virus HPV sedini mungkin.
Ia berharap nantinya
program ini berjalan dengan lancar dan semua siswa yang harus diimunisasi mendapatkan
dosis sesuai ketentuannya. (DI/ NF)
Komentar
Posting Komentar