Sosialisasikan Kurikulum Merdeka, Fatmawati Guru MTsN 2 kota Padang Jadi Narasumber Lokakarya MAS-TI Batang Kabung Padang
MTsN 2 Padang, Humas—Fatmawati,
S. Ag, M. Pd guru MTsN 2 kota Padang
didaulat menjadi narasumber acara Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka bagi
Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Swasta Tarbiyah Islamiyah (MAS-TI)
Batang Kabung Koto Tangah Padang yang bertempat di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu
Pendidikan (BBPMP) Sumatera Barat yang dulu dikenal dengan nama Lembaga Penjaminan
Mutu Pendidikan (LPMP), Rabu (14/6/2023).
Lokakarya digelar
selama 2 hari dari tanggal 13 sd 14 Juni dan dihadiri oleh Kepala MAS-TI Batang Kabung
Harun Bakri, M. Pd, Kaur Tata Usaha, wakil kepala, dan seluruh guru-guru dan
tenaga kependidikan MAS-TI Batang Kabung yang beralamat di Jln. Pulai No 40
Batang Kabung, Kec. Koto Tangah kota Padang.
Fatmawati narasumber
dihari kedua Lokakarya merupakan guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) juga
menjabat Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTsN 2 kota Padang sering mewakili
Kepala madrasah sebagai narasumber tentang Kurikulum Merdeka dibeberapa
madrasah baik dikota Padang maupun luar kota Padang..
Ia didampingi Zikra
Warni, S.Pd.I guru Bahasa Arab MTsN 2 kota Padang memberikan materi tentang Projek
Penguatan Profil Pelajar Panca Sila (P5) Rahmatan Lil ‘Alamin dan Kurikulum Operasional
Madrasah (KOM) kepada seluruh peserta lokakarya. Selain pembelajaran teori, peserta
juga melakukan praktik membuat perangkat pembelajaran.
Kepala MTsN 2 kota
Padang Zulfadhli Alfa ketika dikonfirmasi mengungkapkan rasa senang dan
bersyukur karena ada gurunya yang bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada guru-guru
madrasah lain dalam kegiatan lokakarya.
Zulfadhli yang juga
Fasilitator Provinsi mengaku dirinya sering diminta untuk menjadi narasumber
Kurikulum Merdeka namun karena keadaan dan keterbatasan waktu ia kadang kala
mendelegasikannya kepada Fatmawati yang telah paham tentang kurikulum itu
sendiri.
“Semoga banyak guru
gurunya berbuat dan berkreasi serta berinovasi dalam pembelajaran yang dapat
dikembangkan sehingga bermamfatat dalam dunia pendidikan, harapnya. (DI/ NF)
.
Komentar
Posting Komentar