Kepala dan Plt. Kaur TU MTsN 2 Padang Ikuti Lokakarya Pendidikan Anti Korupsi
MTsN 2 Padang, Humas-
Menindaklanjuti surat Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi
Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI)
UND/597/DKM.00.01/80-82/05/2023 tanggal 3 Mei 2023, KPK akan melaksanakan
kegiatan lokakarya Pengembangan Kapasitas Jejaring Pendidikan Antikorupsi
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah pada tanggal 10-11 Mei 2023Peserta kegiatan
adalah Kepala Madrasah, Guru, Pengawas, dan Kepala Bidang yang membawahi urusan
kurikulum baik di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi maupun Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Kegiatan berlangsung selama
2 hari secara daring via zoom meeting,
juga streaming youtube live KPK RI. Mulai
pukul 07.00 sd 10.25
Dari MTsN 2 Padang yang
mengikuti lokakarya adalah Kepala Madrasah, dan Plt. Kaur TU dari ruang kerjanya
masing masing, Rabu (10/5/2023).
Materi hari pertama yaitu
Implementasi pendidikan karakter dan antikorupsi madrasah dengan narasumber
Muhammad Zain (Direktur GTK Kemenag RI), Implementasi kurikulum merdeka yang
ramah kepada setiap anak oleh narasumber Zulfikri Anas (Kemendikbudristek), dan
Membangun budaya antikorupsi oleh Gandjar Laksmana Bonaprapta (Dosen Hukum
Pidana UI).
Materi hari kedua,
yaitu Insersi pendidikan antikorupsi (era kurikulum merdeka) dengan narasumber
Akhmad Supriyatna (LPPSDM Bina Putera Utama), Praktik baik implementasi
pendidikan karakter dan antikorupsi madrasah dengan narasumber Iin Purwanti
(Sekretaris Forum PAKSI GTK Madrasah), dan Mengampanyekan antikorupsi melalui
media sosial oleh Ira Mirawati (Dosen Manajemen Komunikasi UNPAD).
Kepala MTsN 2 kota Padang
Zulfadhli Alfa ketika dijumpai diruang kerjanya mengatakan pendidikan
antikorupsi adalah sangat penting dan harus merata disetiap lini pemerintahan
termasuk juga diranah pendidikan dasar dan menengah sekalipun.
Kita akan terus
mempelajari dan memahami arti penting dari pendidikan antikorupsi melalui
lokakarya yang digelar oleh KPK selama 2 hari ini.
Kita berharap dengan
adanya lokakarya ini dapat memberikan peringatan kepada kita bagaimana bahaya
korupsi dalam keberlangsungan hidup bernegara, ujarnya. (DI/ NF)
Komentar
Posting Komentar