Kakan Kemenag Buka Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka MTsN 2 kota Padang

MTsN 2 Padang, Humas- Kepala kantor Kementerian Agama (Kakan kemenag) kota Padang H. Edy Oktafiandi membuka acara workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) guru-guru dan tenaga kependidikan (GTK) MTsN 2 kota Padang bertempat di Aula Royal Denai Hotel Bukit Tinggi, Minggu (14/5/2023).

Pembukaan workshop selain Kakan Kemenag dihadiri oleh Kepala seksi Pendidikan Madrasah kantor Kemenag kota Padang Farhan Furqani, Kepala MTsN 2 kota Padang, Plt. Workshop akan digelar selama 3 hari dari tanggal 14 sd 16 Mei 2023.

Prosesi acara diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Hymne madrasah, Mars madrasah, Pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Pembacaan do’a, Laporan ketua panitia, Sambutan dari Kepala madrasah, Arahan dari Kakan Kemenag dan Pemasangan tanda peserta secara simbolis.

Kepala MTsN 2 kota Padang Zulfadhli Alfa mengatakan tujuan pelaksanaan workshop IKM adalah untuk mempelajari secara komprehensif tentang kurikulum merdeka dengan fokus pada evaluasi dan penilaian.

Peserta workshop diharapkan dapat memahami seluk beluk tentang penilaian dan muaranya dapat membuat soal-soal sesuai kurikulum merdeka, imbuhnya.

Ia beserta jajarannya berkomitmen siap melanjutkan pelaksanaan kurikulum merdeka maju dan pantang mundur untuk meningkatkan mutu pendidikan dimadrasahnya.  

H. Edy Oktafiandi dalam arahannya memberikan apresiasi kepada MTsN 2 kota Padang yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka sejak tahun lalu dan menjadi madrasah piloting kurikulum merdeka khususnya dikota Padang.

Seiring dengan itu, Edy Oktafiandi mengingatkan akan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki budi pekerti yang luhur.

Tujuan itu sangat sesuai dengan kurikulum merdeka dimana guru dan peserta didik sama sama berkesempatan untuk dapat mengembangkan potensi dirinya menjadi manusia seutuhnya (insanul kamil) melalui proses merdeka belajar merdeka mengajar, ungkapnya.

Ia minta agar setiap guru dan pegawai bekerja melaksanakan tugas sesuai dengan jobnya masing masing sesuai dengan amanah yang diberikan oleh pimpinan.

7 tugas pokok guru yang harus dilaksanakan semaksimal mungkin oleh guru antara lain, Mendidik, Mengajar, Membimbing, Mengarahkan, Melatih, Menilai dan Mengevaluasi peserta didik agar tercipta peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, imbuhnya.

Ia berharap melalui workshop akan muncul guru-guru dan tenaga kependidikan yang memiliki motivasi tinggi dan etos kerja yang kuat dalam melaksanakan tugas kependidikan dimadrasah.

Pembukaan workshop oleh Kakan Kemenag ditandai dengan pengalungan kokarde peserta secara simbolis yang diwakili oleh Sabri Andiko guru TIK dan Sri Yulinda guru Sejarah Kebudayaan Islam yang disaksikan oleh Kasi Penmad dan Kepala madrasah. (DI/ NF).