Peringatan Isra Mi’raj Nabi SAW MTsN 2 Padang, Ust. Dasman Agus : Ambil Pelajaran dari Kisah Isra Mi’raj
MTsN 2 Padang,
Humas—Warga Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 kota Padang menggelar
peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H yang bertempat dilapangan
madrasah tersebut, Jumat (17/2/23).
Hadir dalam peringatan
ini Wakil Kepala madrasah, Plt. Kaur TU, Al Ustadz Penceramah, majelis guru,
pegawai dan siswa siswi shift pagi yang semuanya duduk diatas tikar dilapangan.
Peringatan Isra Mi’raj
Nabi Muhammad SAW seiring dengan pelaksanaan kegiatan Muhadarah yang digelar
setiap Jumat pagi dengan siswa kelas
IX.6 sebagai pengisi acaranya.
Kegiatan diawali dengan
pembukaan oleh pembawa acara Dinda Septarina dan Kayla Izzatunnajla, pembacaan
ayat suci Al Quran Dzhini Alilatul dan terjemahan oleh Dyiah Witri Azizah, Pidato
Bahasa Inggris Faiz Al Syadiq dengan Naia Aisy Shakiera, Tahfiz Quran oleh
Hamidah, Nasyid oleh Ashika Ata Mahdiya, Lantunan Asmaul Husna oleh Kheysa dkk,
Ceramah oleh Ust. Dasman Agus dan Doa
oleh M. Ulil Amri.
Dalam ceramahnya Ustadz
Dasman Agus guru Akidah Akhlaq MTsN 2 kota Padang yang juga Qary dan Hakim MTQ
membacakan QS. Al Isra’ (17:1) sebagai landasan ceramahnya “Maha suci Allah
yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke
Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda tanda (kebesaran)
Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Seterusnya, Ust. Dasman
menjelaskan isi kandungan dari ayat tersebut beserta kisah kisah yang terdapat
dalam Isra Mi’raj Nabi SAW tersebut. Ia juga memberikan contoh contoh perbuatan
yang harus dan tidak boleh dilakukan dengan gaya yang kocak dan menyentuh
sehingga membuat para pendengar asyik menikmati kajian yang disampaikannya.
Ust. Dasman mengajak warga
madrasah agar mengambil pelajaran atau i’tibar dari peristiwa Isra Mi’raj
tersebut diantaranya mengakui dan mengimani kekuasaan serta kebesaran Allah SWT
kalau Allah sudah berkehendak maka tiada yang mustahil, Umur dunia sudah tua maka perbanyaklah amal
sholeh, Memelihara lidah dari perbuatan dusta, adu domba, gunjing, fitnah,
dsbnya, Tumbuh kembangkan sifat suka berinfaq dan bersedekah, dan Selalu sujud
(shalat) kepada Allah.
Suatu hal yang menarik dari kegiatan ini pembawa
acara Dinda Septarina menggunakan bahasa Inggris dengan fasih dan lancar. (DI/ WD)
Komentar
Posting Komentar