Kepala MTsN 2 Padang Lantik Pengurus Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Periode 2023/ 2024

 

Padang, Humas—Majelis Perwakilan Kelas (MPK) pada satuan pendidikan madrasah merupakan mitra  kerja bagi Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) karena berperan sebagai pengawas kinerja OSIM. Kedudukannya setingkat diatas OSIM.

Sehubungan dengan hal itu, Kepala MTsN 2 kota Padang yang diwakili oleh Wakil Kepala bidang Kesiswaan Mardiyeti melantik pengurus baru Majelis Perwakilan kelas (MPK) Peroide 2023/ 2024 bertempat dilapangan madrasah tersebut, Jumat (27/1/2023).

Pelantikan pengurus baru ini dihadiri oleh  Kaur TU Elvawani, Waka, Pembina OSIM, majelis guru, pegawai dan seluruh peserta didik MTsN 2 kota Padang.

Prosesi pelantikan diawali dengan Pembukaan oleh protokoler, Laporan dari barisan siswa, Pembacaan SK Pembina dan Pengurus MPK Periode 2023/ 2024 oleh Pembina OSIM Deni Satria, Pembacaan Janji pengurus, Pelantikan dan Arahan dari Kepala madrasah, Penanda tanganan Sertijab pengurus lama dengan yang baru, Penyerahan piagam penghargaan  dan Penutup Doa.

Pengurus baru  terpilih berjumlah 29 orang dengan pengurus inti  Ketua M. Fakhri (VIII.8), Wakil ketua Syamsu Rafi Ahmad (VIII.8), Sekretaris Afrilia Edrina Safitri (VIII.1) dan Bendahara  Kasih Dwi Febrica (VIII.6). Semua pengurus  berasal  perwakilan siswa kelas VIII dan kelas VII sebanyak 20 rombel.

Waka Kesiswaan MTsN 2 Padang Mardiyeti dalam sambutannya  mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus lama MPK  yang telah melaksanakan tugas tugas yang diberikan dengan baik. Bagi yang masih terpilih pada periode sekarang agar berbuat lebih baik lagi dan bagi yang tidak terpilih semoga tidak berkecil hati dan tetap selalu semangat dan menjaga disiplin, ujar Mardiyeti.

Dalam Arahannya Mardiyeti mengungkapkan bahwa menjadi pengurus MPK merupakan kesempatan emas bagi siswa untuk belajar berorganisasi  dan mengembangkan diri yang berbakat menjadi seorang pemimpin. Dalam berorganisasi siswa akan belajar bagaimana mengatur waktu, mengendalikan diri agar tetap patuh dan disiplin, bagaimana cara mengemukakan pendapat atau memimpin rapat, dan banyak hal lainnya yang bermamfaat, papar Mardiyeti.

Dalam berorganisasi kita tak lepas dari kehidupan sosial dengan sesama pengurus, teman teman dan warga madrasah lainnya. Agar tujuan organisasi tercapai diperlukan kesamaan persepsi (pemahaman), disiplin, komunikasi, koordinasi, kolaborasi  serta kerja sama yang baik sesama pengurus, tuturnya menegaskan.

Lanjutnya, banyak orang sukses  jadi pemimpin sebuah organisasi yang besar kebanyakan bermula  dari ikut organisasi  sekolah seperti MPK atau OSIS/ OSIM disekolahnya hingga berlanjut ke perguruan tinggi atau dimasyarakat. Mulai dari tingkat bawah seperti sekolah, kelurahan, kecamatan, kota/ kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional atau internasional. Berorganisasi mengajarkan orang menjadi pemimpin minimal menjadi pemimpin untuk diri sendiri, tandasnya.

Mardiyeti mengingatkan tugas dan tanggung jawab pengurus MPK antara lain membantu pembina OSIM menyelenggarakan pemilihan ketua OSIM (Pilketos), mengawasi jalannya program OSIM, memberikan teguran dan pembinaan kepada pengurus OSIM yang melanggar aturan serta menjadi penasehat OSIM.

Terakhir Mardiyeti mengucapkan selamat kepada pengurus terpilih dan berpesan agar selalu disiplin, kreatif, inovatif, menjaga kekompakan dan kebersamaan serta selalu berkoordinasi dengan guru pembina dalam melaksanakan program kerja MPK  kedepannya. (DI/ WD)